Cuaca Ekstrim, Ditpolairud Imbau Jasa Angkutan Transportasi Air di Batanjung Tentang Hal Ini 

    Cuaca Ekstrim, Ditpolairud Imbau Jasa Angkutan Transportasi Air di Batanjung Tentang Hal Ini 

    KAPUAS - Terbatasnya akses jalan darat membuat masyarakat memilih menggunakan transportasi jalan air, salah satunya bepergian dengan menggunakan Long Boat, Desa batanjung, Kab. Kapuas, Rabu (12/7/23).

    Saat ini fenomena alam yang tidak normal dan tidak lazim yang ditandai oleh kondisi curah hujan, arah dan kecepatan angin, suhu udara, kelembapan udara, dan jarak pandang yang dapat mengakibatkan kerugian terutama keselamatan yang sering disebut dengan cuaca ekstrim.

    “Kita sedang mengahadapi cuaca ekstrim, dal hal ini sangat berbahaya apabila kita tidak memperhatikan cuaca sebelum berlayar, ” kata Dirpolairud Kombes Pol Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H.

    Dengan imbauan-imbauan yang diberikan diharapkan masyarakat perairan mau menerima hal tersebut serta melakukannya. Sehingga tidak terjadi suatu kejadian yang dapat mengganggu stabilitas kemanan dan ketertiban, lanjutnya.

    “Kami harapkan masyarakat tidak berlayar apabila cuaca sedang buruk, kemudian alat keselamatan di atas kapal agar disediakan sesuai dengan jumlah penumpang. Terkhusus pelampung agar selalu digunakan saat berlayar, sehingga dapat mengantisipasi jatuhnya korban jiwa apabila mengalami musibah, tandasnya. (*)

    kapuas
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Bangun Budaya Paham Keselamatan, Ditpolairud...

    Artikel Berikutnya

    Respon Cepat, Personel Brimob Polda Kalteng...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
    Kodim 1710/Mimika Terima Wasev Bidang Bakti TNI TA 2024 Dari Sterad
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami